RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas /
Semester : XII (Dua belas) /
Semester I
Mata
Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep kelistrikan
dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.
Kompetensi
Dasar
2.3 Memformulasikan konsep induksi
Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya.
Indikator
1.
Memformulasikan konsep induksi
elektromagnetik.
2.
Menerapkan konsep induksi
elektromagnetik pada teknologi.
3.
Memformulasikan konsep arus
induksi dan ggl induksi.
4.
Memformulasikan konsep arus dan
tegangan bolak-balik.
A. Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Mendeskripsikan fluks magnet pada permukaan yang
tertembus sejumlah garis gaya magnet.
2.
Menyebutkan bunyi hukum Faraday.
3.
Membuat dinamo mini.
4.
Menyebutkan bunyi hukum Lenz.
5.
Menganalisis arah aliran arus dalam suatu kumparan
yang dilalui oleh medan magnet melalui hukum Lenz.
6.
Menganalisis fenomena munculnya GGL Induksi pada ujung
solenoida yang diakibatkan oleh arus AC di dalam solenoida.
7.
Menganalisis induktansi oleh perak solenoida yang
dialiri arus AC.
8.
Memberikan contoh aplikasi hukum Faraday dalam
kehidupan sehari-hari.
9.
Memformulasikan arus listrik dan tegangan AC.
10.
Menjelaskan pengertian diagram
fasor.
11.
Menjelaskan cara menggambar
diagram fasor.
12.
Menganalisis besaran-besaran yang terkait dengan arus
dan tegangan listrik bolak-balik.
13.
Memecahkan permasalahan sederhana pada rangkaian
listrik AC yang terdiri dari resistor, induktor, dan kapasitor.
B. Materi
Pembelajaran
GGL Induksi, Induktansi, dan Arus Bolak-Balik
C. Metode
Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode
: - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah
Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan
Pendahuluan
l Motivasi
dan Apersepsi:
-
Mungkinkah fluks magnetik bernilai nol ketika medan
magnet tidak
bernilai nol?
-
Apakah kelistrikan dapat dihasilkan oleh peristiwa
kemagnetan?
l Prasyarat
pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan fluks magnet?
-
Sebutkan bunyi hukum Faraday.
b. Kegiatan
Inti
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian fluks magnet.
l Peserta didik memperhatikan
perumusan untuk mendapatkan persamaan fluks magnet.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks magnet yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan
fluks magnet untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan hukum Faraday.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan rumusan hukum Faraday.
l Perwakilan peserta didik diminta
untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi GGL induksi.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal menentukan GGL induksi yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan
GGL induksi untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan
Penutup
l Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN
KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi
dan Apersepsi:
-
Bagaimana prinsip kerja dinamo?
-
Bagaimana hubungan hukum Lenz dengan hukum kekekalan
energi?
l Prasyarat
pengetahuan:
-
Apakah fungsi dari dinamo?
-
Apakah makna pernyataan hukum Lenz?
l Pra eksperimen:
-
Berhati-hatilah
menggunakan alat-alat praktikum.
b. Kegiatan
Inti
l Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan prinsip kerja dinamo.
l Perwakilan dari tiap kelompok diminta
untuk mengambil bungkus plastik silinder bekas roll film, kawat tembaga tipis
yang terisolasi sepanjang 3 m, potongan kardus berbentuk lingkaran, penggaris,
gunting, amplas, solder dan timah solder, satu buah LED, dan satu buah magnet
berukuran kecil namun dengan kemagnetan yang kuat.
l Guru mempresentasikan langkah kerja
untuk melakukan eksperimen membuat dinamo mini (Proyek Ilmiah h.197).
l Peserta didik dalam setiap kelompok
melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh
guru.
l Guru
memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l Peserta
didik menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan hasil eksperimen dalam lembar
kerja yang telah disiapkan oleh guru.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan hukum Lenz.
l Perwakilan peserta didik diminta
untuk menyebutkan bunyi hukum Lenz.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai maksud pernyataan hukum Lenz.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Lenz yang disampaikan oleh
guru.
l Guru memberikan beberapa soal penerapan
hukum Lenz untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan
Penutup
l Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
l Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
PERTEMUAN
KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi
dan Apersepsi:
-
Faktor apakah yang mempengaruhi induktansi diri pada
solenoida?
-
Apakah induktansi diri pada solenoida dapat
diperbesar?
l Prasyarat
pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan induktansi?
-
Bagaimana cara memperbesar induktansi pada solenoida?
b. Kegiatan
Inti
l Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan GGL antara dua ujung solenoida.
l Peserta didik memperhatikan perumusan
untuk mendapatkan persamaan GGL induksi yang dihasilkan solenoida yang
disampaikan oleh guru.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal menentukan GGL induksi yang dihasilkan solenoida yang
disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan GGL induksi yang dihasilkan
solenoida untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian induktansi.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi diri.
l Perwakilan peserta didik diminta
untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal menentukan induktansi diri pada solenoida yang disampaikan
oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian induktansi bersama.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi bersama.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal menentukan induktansi bersama yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan
induktansi diri dan
induktansi bersama untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru mengoreksi
jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
l Peserta didik dalam setiap kelompok
mendiskusikan cara memperbesar induktansi.
l Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
l Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
l Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN
KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi
dan Apersepsi:
-
Faktor apakah yang mempengaruhi energi yang tersimpan
dalam
solenoida?
-
Bagaimana prinsip kerja transformator?
l Prasyarat
pengetahuan:
-
Bagaimana rumusan untuk mendapatkan energi medan
magnet?
-
Apakah yang dimaksud dengan transformator?
b. Kegiatan
Inti
l Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan energi medan magnet.
l Peserta didik memperhatikan
perumusan untuk mendapatkan persamaan energi medan magnet yang disampaikan oleh
guru.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal menentukan energi medan magnet yang disampaikan
oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan energi medan magnet untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik dalam setiap kelompok
mendiskusikan faktor yang mempengaruhi energi yang tersimpan dalam solenoida.
l Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian transformator.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai prinsip kerja transformator.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan rumusan daya trafo.
l Peserta
didik memperhatikan contoh soal menentukan daya trafo yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan
daya trafo untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
l Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi
dan Apersepsi:
-
Bagaimana gambar grafik arus bolak-balik?
-
Bagaimana cara menghitung tegangan root mean square (Vrms)?
l Prasyarat
pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan arus bolak-balik?
-
Apakah yang dimaksud dengan tegangan root mean square (Vrms)?
b. Kegiatan
Inti
l Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian arus bolak-balik.
l Peserta didik memperhatikan
perumusan arus dan tegangan bolak-balik yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik dalam setiap kelompok
mendiskusikan gambar grafik arus bolak-balik.
l Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan tegangan rata-rata dan tegangan root mean square (Vrms).
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan persamaan tegangan rata-rata dan tegangan root
mean square (Vrms).
l Peserta didik memperhatikan contoh
soal menentukan tegangan root mean square (Vrms) yang
disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan
tegangan root mean
square (Vrms)
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan daya dan daya rata-rata.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan rumusan daya dan daya rata-rata.
l Peserta didik memperhatikan contoh
soal menentukan daya dan daya rata-rata yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
l Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
l Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru memberikan
tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN
KEENAM
a. Kegiatan Pendahuluan
l Motivasi
dan Apersepsi:
-
Apa yang dimaksud dengan pernyataan “tegangan antara
ujung-ujung
induktor
mendahului arus sebesar 900”?
-
Bagaimana cara menggambar diagram fasor?
l Prasyarat
pengetahuan:
-
Mengapa tegangan antara ujung-ujung induktor
mendahului arus
sebesar 900?
-
Apakah yang dimaksud dengan diagram fasor?
b. Kegiatan
Inti
l Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung resistor,
kapasitor, dan induktor.
l Peserta didik dalam setiap kelompok
mendiskusikan perbedaan gambar grafik arus dan tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung
resistor, kapasitor, dan induktor.
l Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
l Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan persamaan arus dan tegangan bolak-balik yang
terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian diagram fasor.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai cara menggambar diagram fasor.
l Peserta didik memperhatikan contoh
soal menggambar diagram fasor yang disampaikan oleh guru.
l Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan rangkaian RLC seri.
l Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan rumusan besaran-besaran dalam rangkaian RLC seri.
l Peserta didik memperhatikan contoh
soal menentukan besaran-besaran dalam
rangkaian RLC seri yang disampaikan oleh guru.
l Guru memberikan beberapa soal menentukan
besaran-besaran dalam rangkaian
RLC seri untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
l Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
l Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 3A (Esis) halaman 191-246
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil
Belajar
a. Teknik
Penilaian:
-
Tes tertulis
-
Tes unjuk kerja
b. Bentuk
Instrumen:
-
Tes PG
-
Tes isian
-
Tes uraian
-
Uji petik kerja prosedur
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Sebuah kumparan memiliki hambatan R =
1 Ω dan induktansi L = 0,3 H. Arus listrik dalam kumparan jika
dihubungkan dengan tegangan 20 volt DC
adalah ....
A. 10 A D. 28,6 A
B. 15,4 A E.
30 A
C. 20 A
-
Contoh
tes isian
Kumparan kawat dengan jari-jari 5 cm
diletakkan tegak lurus pada suatu medan magnet yang fluksnya berubah dari 1,5
Wb/m2 menjadi 2,1 Wb/m2 dalam waktu ½ Π menit. GGL yang
terjadi pada kumparan adalah ....
-
Contoh
tes uraian
Sebuah kumparan yang
terdiri dari 100 lilitan mempunyai jari-jari 5 cm dan hambatan 25 Ω. Hitunglah
laju perubahan medan magnet agar menghasilkan arus sebesar 4 A.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.